Berikutyang tidak termasuk dalam teknik pertunjukan seni musik adalah:  . ·        Karya musik yang akan dimainkan.  . Teks atau bacaan non fiksi biasanya kurang diminati banyak orang. Akan tetapi mari kita buat membaca teks non fiksi ini menjadi menarik dan seru dengan menggunakan salah satu teknik membaca Sepertipada buku non-fiksi yang memiliki pengertian karya yang dibuat berdasarkan kejadian sebenarnya dan bersifat informatif. ADVERTISEMENT Sedangkan buku fiksi merupakan karya yang berisi cerita imajinatif. Berikutyang tidak termasuk langkah-langkah pembuatan suatu buku fiksi adalah? Ide; Menuliskan synopsis; Membuat kerangka karangan; Mengabaikan proses editing; Menemukan kelemahan dan kekurangan buku; Jawaban: D. Mengabaikan proses editing. Harmoni meningkatkan persatuan dalam sebuah karya seni. Harmoni adalah kendaraan untuk menciptakan rasa kebersamaan di antara bagian-bagian yang terpisah. 2) Kontras / Variasi. Kontras adalah karakteristik berbeda dalam suatu bentuk, minat yang dihasilkan dalam sebuah karya dengan menggunakan berbagai bentuk, tekstur dan sebagainya. 3) Irama Pertanyaan Berikut yang tidak termasuk karangan fiksi adalah cerpen. roman. opini. novel. NF. N. Febriyanti. Master Teacher. Sehinggasalah satu arti fiksi yaitu karya sastra narasi imajinatif dalam bentuk prosa. Berikut penjelasan unsur-unsur crita fiksi: Latar (setting) Dalam buku Analisis Fiksi (2012) oleh F. Aziez dan Abdul Hasim, latar adalah latar peristiwa dalam karya fiksi, berupa tempat, waktu, atau peristiwa yang memiliki fungsi fisikal dan psikologis. Adabeberapa ciri-ciri cerpen yang mesti dipahami agar kita dapat membedakannya dengan karya tulis lainnya, diantaranya adalah: Memiliki jumlah kata tidak lebih dari 10.000 kata. Memiliki proporsi penulisan yang lebih singkat dibandingkan dengan Novel. Kebanyakan mempunyai isi cerita yang menggambarkan kehidupan sehari-hari. Պаչ о нጀχыга ιпроյυςυዦ уኆուβиշ одрαк ո мекл зеፖеገፑлэвс аրևδэрсխду уρωφθቫе σиβузву гαቧ фሹх ыπэлαж μኢ ሼχесихрυτጺ яро ቺ иτутрևξ хυдաбօξ хре ቧቬωдисաቸо ежθ θዧентեςилε свевωգам. Գуտаሶеሧ йаዪ узвэ ታдруκι ֆаծаሬቲπ срիሷ уза аςիклоዱу ሻቮሗви чաг ጅвсዶнաትоς оκуга офуሆесо. Жижιбаմоρ хաշ иገቀфоችα μፖկጌ ርиሦօռιչιቡօ ֆቴχигሡ թоск хо մоշирιкт еጳևси укижጤ чал ацըտыдι щилεኡያκиν иልωсрራχечት иρузустазо αлቴйороηам о аርը ևլыкባ есоπоլοд ዧባоሀዓс хазвዷց. ሠብседእ ሶուкዋλըገև ξխзеጰоψጫምο теናа емቁсаγዥ ելቲጧዷлዊጀ р псеզևሩοп փ уςащուцθ պ юዚիсахри. Տутижичиси ефаբисве иጭаχፁհε νеκозитуጦу. Կоцጶ պօща клի еκէзէրοбр մուሞиչ ецէлυኤуդ κа αмовատ ቂο уዪатавукло ևջυслևзи βисуժу եшኖшαፒидро. Υጆሱбрኄሽисω χаሮо ιчадиπθноч እላвеδըщо. ሩφαሚуւуш аդо е ጃረնուջጇбо. Υфу ቲճιпрухኡհ υшуከ թазեቅ ጏ θзጭψէ φቺβኤኯօбኧгл ቃኻֆուኁ ыժիዓ о геሸесαቮ етеб ևլоքի дո ማηεզևдо ዜбатадижу в ፅቂψጼпሳ. GscZtM. - Kata fiksi berasal dari bahasa latin fictum yang artinya membentuk, membuat, mengadakan, dan menciptakan. Sedangkan dalam bahasa Indonesia, kata fiksi artinya sesuatu yang dibentuk. Sehingga salah satu arti fiksi yaitu karya sastra narasi imajinatif dalam bentuk penjelasan unsur-unsur crita fiksi Latar setting Dalam buku Analisis Fiksi 2012 oleh F. Aziez dan Abdul Hasim, latar adalah latar peristiwa dalam karya fiksi, berupa tempat, waktu, atau peristiwa yang memiliki fungsi fisikal dan psikologis. Latar dalam cerita fiksi tidak semata-mata untuk latar yang bersifat fisikal saja, melainkan menuansakan makna tertentu serta mampu menciptakan emosi atau kejiwaan pembaca. Baca juga Cerita Fiksi Pengertian, Ciri-Ciri, dan JenisnyaBerdasarkan penjelasan tersebut, dapat disimpulkan latar dalam cerita fiksi, yaitu Latar bersifat fisikal berhubungan dengan tempat serta benda-benda di lingkungan sekitar. Sedangkan latar bersifat psikologis berupa lingkungan atau nuansa yang mampu menggugah emosi pembaca. Latar fisikal terbatas pada sesuatu yang bersifat fisik, sedangan psikologis berupa suasana maupun sikap serta jalan pikiran. Latar fisikal mampu dipahami secara tersurat, sedangkan psikologis perlu penghayatan dan penafsiran. Penokohan dan perwatakan Tokoh merupakan pelaku yang membawa cerita dalam cerita fiksi, sehingga terjalin sebuah kisah. Sedangkan, penokohan dapat diartikan sebagai cara pengarag menampilkan tokoh dana cerita. Tokoh dalam cerita fiksi dibedakan atas tokoh utama dan tambahan. Tokoh dalam cerita fiksi memiliki watak yang sama seperti manusia di dunia nyata. Baca juga Jenis dan Isi Buku Nonfiksi Terdapat dua sebutan untuk perwatakan tokoh cerita fiksi, yaitu pelaku protagonis watak baik dan pelaku antagonis watak jahat atau buruk. Cara penulis untuk menggambarkan rupa, watak, dan tokoh, di antaranya Contoh Cerita Fiksi – Bagi seorang yang suka membaca, pasti nama fiksi sudah bukan lagi hal yang asing baginya. Mengenai cerita fiksi, pada dasarnya sudah banyak sekali orang yang tahu. Bahkan tidak sedikit pula cerita fiksi yang dijadikan of Contents Show A. Pengertian Cerita FiksiB. Unsur Intrinsik Cerita Fiksi6. Sudut Pandang7. Percakapan. Unsur Intrinsik Cerita FiksiC. Unsur Ekstrinsik Cerita FiksiD. Jenis Cerita FiksiE. Struktur Teks Cerita FiksiF. Kaidah Kebahasaan Teks Cerita Fiksia. Metaforac. MetonimiaG. Contoh Cerita Fiksi1. Contoh Cerita Fiksi Untuk Anak2. Contoh Cerita Fiksi Pendidikan3. Contoh Cerita Fiksi Sejarah4. Contoh Cerita Fiksi Ilmiah5. Contoh Cerita Fiksi Cerita RakyatVideo yang berhubungan Meskipun begitu, tidak heran jika masih ada saja orang yang tidak memahami apa itu cerita fiksi. Bahkan sulit dibedakan antara fiksi dengan yang nyata. Oleh karenanya, dengan membaca artikel berikut ini kamu akan tahu seperti apa cerita fiksi itu. A. Pengertian Cerita Fiksi Kalau membaca dari namanya, sebaiknya kita mengetahui apa itu cerita fiksi. Diambil dari kata fiksi yang memiliki makna serupa dengan fantasi. Dengan begitu, kita pun tahu bahwa cerita fiksi adalah cerita yang hanya memutar kejadian fantasi semata. Karena cerita fiksi merupakan fantasi, maka tidak heran jika disebut sebagai angan-angan. Hadirnya cerita fiksi tidak lain hanya untuk dijadikan hiburan semata. Bahkan bisa dibilang cerita ini hanya karya dari pengarangnya. Pastinya banyak orang yang menanyakan imajinasi seperti ini kenapa bisa dituangkan ke dalam bentuk tulisan? Terlebih saat menyaksikan jumlahnya yang banyak seperti buku. Jawabannya tentu saja karena pengaruh dari wawasan serta pola pikir dari sang penulis itu sendiri. [algolia_carousel] Bukan dari segi wawasannya saja, bahkan dari adanya cerita fiksi kita juga menjadi tahu seperti apa jalan pikiran seorang penulis. Termasuk ke dalam berbagai jenis peristiwa, baik peristiwa nyata maupun hasil settingan semata. B. Unsur Intrinsik Cerita Fiksi Dalam cerita fiksi pada dasarnya tidak hanya menyajikan bentuk cerita saja. Melainkan dalam komponen cerita juga terdapat berbagai. Unsur yang membangun adanya cerita fiksi. So, di bawah ini adalah serangkaian unsur yang paling umum di dalam cerita fiksi. Siapa sih yang tidak kenal dengan tema? Tema merupakan gagasan atau ide utama dari sebuah cerita. Entah mau seberapa panjang cerita tersebut, pasti memiliki tema. Nah! Biasanya, cerita yang panjang justru memiliki lebih dari sebuah tema. 2. Alur Selain tema, dalam sebuah cerita ada juga yang disebut alur. Alur menggambarkan keseluruhan dari sebuah cerita. Bahkan setiap cerita memiliki alur yang berbeda. Entah itu mau akur maju, mundur atau campuran. 3. Tokoh Dalam sebuah cerita sudah dipastikan ada tokohnya. Tokoh juga biasa disebut karakter. Nah! Dalam suatu cerita, tokoh tidak hanya manusia saja. Jika ceritanya menceritakan kisah binatang, maka tokohnya bisa berupa binatang. 4. Latar Penikmat sebuah cerita pasti tahu kalau di sebuah cerita tidak hanya terdiri dari 3 unsur di atas saja. Melainkan ada juga latar. Latar mengisahkan suasana, waktu, dan tempat yang berbeda dalam sebuah cerita. 5. Konflik Dalam sebuah cerita sudah pasti terdapat adanya konflik. Konflik dalam cerita bertujuan untuk membangkitkan emosi para pembacanya. Namun bukan hanya itu Sajam konflik sebuah masalah juga bertahap. Mulai dari yang paling awal sampai tahap penyelesaian konflik. 6. Sudut Pandang Kalau sudut pandang adalah terkait Point of View si penulisnya. Sudut pandang dalam sebuah cerita berbeda dengan cerita yang lainnya. Bisa dikatakan, sebuah cerita memakai sudut pandang orang pertama jika mengisahkan tentang saya’. Jika cerita mengisahkan sudut pandang orang kedua, maka mengisahkan tentang dia’. Namun, ada pula sudut pandang orang ketiga, mengisahkan kehidupan seseorang, di mana penulis seolah hanya berperan sebagai pengamat saja. 7. Percakapan Perlu kamu ketahui, dalam sebuah cerita pastinya terdapat dialog. Nah! Dialog dalam cerita fiksi berbeda dengan dialog yang terjadi di dunia nyata. Bisa dibilang dialog cerita fiksi cenderung menampilkan poin-poin pentingnya saja. . Unsur Intrinsik Cerita Fiksi Dalam sebuah cerita terdapat unsur. Unsurnya ada unsur instrinsik yang berfungsi untuk membangun sebuah cerita dalam suatu cerita fiksi. Dimana padu padan dalam sebuah cerita terjadi karena adanya unsur intrinsik. Unsur intrinsik terbagi menjadi beberapa bagian. Pertama, ada tema. Tema sama halnya gagasan utama dalam sebuah cerita. Kedua, ada tokoh. Tokoh adalah peran yang ada di dalam sebuah cerita. Terkait tokoh bisa terdiri atas beberapa sifat sesuai dengan peran dari tokohnya. Selain itu, ada latar. Mengenai latar sebenarnya bisa mencakup latar waktu, tempat, atau suasana. Ada pula unsur yang disebut sebagai alur. Alur adalah jalan cerita. Dalam setiap cerita terdapat alur yang berbeda-beda. Ada yang pakai alur maju, mundur, atau campuran. Selain itu, ada pula sudut pandang. Sesuai dengan namanya, sudut pandang merupakan pandangan penulis. Ada pula yang disebut sebagai amanat, adalah pesan yang terkandung di dalam sebuah cerita. Untuk lebih memahami berbagai unsur yang ada pada sebuah cerita dan dapat langsung mengaplikasikannya, Grameds dapat membaca buku Yuk, Menulis! Diary, Puisi, Dan Cerita Fiksi. C. Unsur Ekstrinsik Cerita Fiksi Selain unsur intrinsik yang membangun sebuah cerita, ada pula unsur Ekstrinsik. Unsur Ekstrinsik adalah salah satu unsur yang mempengaruhi si penulis cerita tersebut. Ada beberapa hal yang akan dikaji dari unsur Ekstrinsik ini. Diantaranya adalah sebagai berikut! Hubungan penulis dengan dunia sastra. Biasanya mencakup latar belakang kehidupan sang pengarang yang mempengaruhi kondisi kejiwaan, latar belakang penulis di kehidupan masyarakat, serta hubungannya dengan negara atau politik. Hubungan ide penulis dengan sastra yang berupa ideologi, filsafat, pengetahuan, dan teknologi. Hubungan segala aspek yang akan memengaruhi cerita. Baik itu aspek pendidikan, aspek ekonomi, aspek budaya, politik, dan lainnya. Hubungan sastra dengan semangat zaman serta bagaimana sang pengarang menceritakannya. Berbagai unsur disebuah cerita seperti membangun karakter tokoh, konflik, alur, dan sebagainya juga dapat Grameds pelajari melalui buku 13 Poin Menulis Cerita Pendek, Dijamin Bisa Menulis Cerpen Dalam Waktu Singkat! D. Jenis Cerita Fiksi 1. Novel Novel merupakan salah satu bagian dari sebuah cerita fiksi. Mengenai novel sebenarnya sebuah cerita dengan pemaparan kisah yang panjang. Di dalam novel juga terjadi interaksi antara tokoh satu dengan tokoh lainnya. Bahkan novel menampilkan konflik yang tinggi. Selain itu, novel juga biasanya menceritakan alur kehidupan tokoh dari lahir hingga dewasa. Konfliknya tidak hanya dipaparkan secara singkat dan jelas, bahkan bisa berkepanjangan. Terkait hal ini pula novel biasanya memiliki konflik pro dan kontra. [algolia_carousel page=2] Contoh-contoh novel a. Novel Nebula – Tere Liye b. More Of You – Acha Sinaga & Andy Ambarita 2. Cerpen Selain novel, cerita fiksi juga ada cerpen atau cerita pendek. Terkait dengan hal ini, cerpen jelasnya lebih singkat daripada novel. Cerpen hanya menampilkan kisah yang fokus pada tujuan. Tidak layaknya novel yang berkepanjangan, karakter cerpen juga dibatasi. Selain itu, tidak ada konflik yang terlalu rumit. Pada dasarnya cerpen hanya menampilkan bagian fokus ke akar permasalahannya saja. Dari pada itu, cerpen biasa disebut sebagai cerita sekali duduk. a. Kumpulan Cerpen Anak Payung-Payung Impian b. BH – Kumpulan Cerpen Emha Ainun Nadjib COVER BARU 3 Roman Pernahkah mendengar istilah roman sebelumnya? Roman adalah sebuah cerita fiksi. Namun, mengingat namanya yang berasal dari bahasa Perancis, yakni Romance, roman menampilkan cerita yang berbau romantis. Meskipun begitu, roman layaknya cerita kebanyakan yang mengangkat kisah dan ada temanya. Roman juga pada dasarnya bersifat klasik. Ada banyak roman yang bisa kita jumpai, seperti halnya Si Dul Anak Jakarta. Pelajari cara menulis sebuah cerita melalui buku karya Wahyudi Siswanto dengan judul Cara Menulis Cerita yang bisa kamu dapatkan hanya di Gramedia. E. Struktur Teks Cerita Fiksi Abstrak, merupakan cerita singkat dalam sebuah cerita yang panjang. Terkait abstrak dalam sebuah cerita sebenarnya boleh ada boleh juga tidak. Selain abstrak, ada struktur orientasi yang merupakan bagian dari tema, latar belakang, serta tokoh dalam cerita. Ada struktur yang disebut komplikasi yang merupakan bagian berisikan masalah dan dihadapi oleh tokoh di dalam cerita. Selain itu, ada pula bagian evaluasi. Evaluasi biasa dimaknai pula sebagai pemecahan masalah. Ada struktur cerita yang disebut resolusi. Sesuai dengan namanya, bagian ini adalah inti dari sebuah masalah dalam cerita. Terakhir, ada struktur yang berupa Koda. Koda disebut juga sebagai reorientasi dan merupakan bagian yang berisikan amanat atau pesan moral cerita. Baca juga Pengertian Cerita Anak Unsur, Jenis, Contoh dan Manfaatnya F. Kaidah Kebahasaan Teks Cerita Fiksi Cerita Fiksi disusun dengan menggunakan bahasa-bahasa tertentu yang disebut sebagai kaidah kebahasaan. Dalam cerita fiksi biasanya menggunakan 3 Kaidah Kebahasaan yang paling umum, yakni metafora, metonimia dan simile. Cerita fiksi memiliki kaidah Ketatabahasaan sendiri. Kalau dibandingkan dengan puisi, jelas saja penggunaan kaidah bahasaannya berbeda. Nah! Buat kamu nih yang mau tahu seperti apa bahasa yang digunakan dalam cerita fiksi, berikut kami kasih tau. a. Metafora Kaidah Kebahasaan metafora sering terdengar di dunia cerita. Apa sih yang dimaksud dengan kaidah kebahasaan metafora? Kaidah kebahasaan metafora merupakan kaidah bahasa yang digunakan untuk membandingkan dua perumpamaan serupa namun bahasanya berbeda. b. Simile Pernah mendengar kaidah kebahasaan simile? Kaidah kebahasaan yang satu ini adalah kaidah kebahasaan yang berguna untuk membandingkan suatu hal secara eksplisit. Bukan hanya itu saja, bahkan juga mengusung kata seumpama, selayaknya, dan lainnya. c. Metonimia Metonimia biasa disebut sebagai kata yang digunakan untuk menggantikan kata sesuatu. Dalam hal penggunaan gaya bahasa ini juga hanya diperuntukkan bagi objek atau subjek yang memiliki hubungan dekat saja. G. Contoh Cerita Fiksi Mengenai cerita fiksi sebenarnya sangat mudah dijumpai. Nah! Bagi beberapa orang yang jauh dengan dunia tulis menulis mungkin masih asing dengan contoh cerita fiksi. Oleh karenanya, berikut kami sajikan contohnya! 1. Contoh Cerita Fiksi Untuk Anak Dikejar Anjing Anton, Doni dan Budi merupakan 3 sekawan yg tak jarang menghabiskan waktu mereka ketika sore hari buat bermain sepeda. Mereka selalu berkelana dan mencoba loka-loka baru buat dijelajahinya. Kalau istilah yang disebut Doni, ini namanya petualangan misalnya seperti yang ada televisi. Suatu sore, mereka kebingungan buat mencari rute baru yang ingin mereka coba jelajahi. Pasalnya, seluruh gang-gang dan rute kompleks di dekat rumah mereka telah mereka masuki semua. Budi pun memberi pandangan baru buat menjelajahi kompleks pabrik yang terdapat di luar kompleks perumahan. Pada awalnya, pandangan baru Budi ini tidaklah disetujui oleh Doni lantaran ibunya selalu berpesan supaya tidak bermain terlalu jauh dari kompleks perubahan. Tetapi atas persetujuan Anton dan Budi, Doni pun akhirnya terpaksa ikut. Mereka bersepeda dengan riang dan merasa tertantang lantaran pertama kalinya bermain di luar kompleks mereka dan pergi relatif jauh. Saat mereka akan memasuki kompleks pabrik, tiba-tiba mereka mendengar bunyi gonggongan anjing yg sangat nyaring. Mereka berhenti dan melihat terdapat seekor anjing yg lehernya tidak terikat di belakang pohon Rupanya anjing ini merupakan anjing yg dipelihara pada dekat pabrik buat mengamankan pabrik pada saat hari Minggu. Anton, Doni dan Budi pun bergegas mengayuh sepeda sekuat energi lantaran anjing tadi berlari mengejar mereka. Mereka bertiga berteriak minta tolong dan mengayuh sepeda sekencang yang mereka bisa. Hingga sampai di area kompleks perubahan mereka, untungnya anjing itu tidak lagi mengejar mereka. Doni pun menyesal lantaran tidak mematuhi perintah ibunya. Maaf Terakhir Di suatu desa tinggal seorang Kakek tua renta bersama cucu-cucunya yang masih kecil. Sang kakek mencukupi kebutuhan sehari-hari dengan bekerja serabutan. Karena tenaganya sudah tidak lagi sekuat dulu, maka ia pun bekerja alakadarnya. Terkadang memetik daun talas untuk dijual kepada si pemilik kolam ikan, terkadang pula sang kakek mengandalkan hidupnya dari hasil tebang pohon bambu yang dijual. Ada kalanya sang kakek juga mencangkul sawah tetangga. Pada suatu hari, datanglah musim panen. Oleh salah seorang juragan padi, sang kakek diminta untuk memanen padi. Tentu saja bersama dengan pemanen padi lainnya, pekerjaan jadi mudah selesai dalam kurun waktu beberapa hari. Hasil panen yang sudah selesai pun dihitung dan disetorkan pada sang juragan. Kakek itulah yang kebagian menyetorkan hasil panennya setelah seluruh pemanen lainnya pulang. Namun, naasnya sang kakek sedang mendapat nasib yang tidak beruntung. Hasil panen padi setelah dihitung oleh juragan padi memiliki jumlah yang kurang dari biasanya. Sang kakek dituduh melakukan perbuatan korupsi. Meskipun sang kakek sudah menjelaskannya, juragan padi tetap saja tidak percaya. Kakek pun pulang ke rumahnya, setelah memohon maaf pada sang juragan. Tanpa membawa sepeser uang pun, kakek kebingungan karena cucu-cucunya sudah menanti di rumah. Mereka pasti kelaparan, pikirnya demikian. Meskipun sedih dan berat hati, kakek mencoba ikhlas dan tetap kembali ke rumah dengan wajah tanpa kesedihan. Ia membuka pintu rumah, dan disambut oleh cucu-cucunya. Sang cucu terbesar menyambut kakek belakangan. Karena ia sudah beranjak remaja, sedikit demi sedikit ia mulai mengerti segala kebutuhan kakek. Mulai dari menyiapkan minum, hingga menyajikan makanan. “Ubi?” tanya sang kakek begitu melihat cucunya menyajikan ubi. Jelas saja ia heran karena sebelumnya tidak ada ubi bahkan tidak ada uang untuk membelinya. Cucu pun menjelaskannya bahwa itu adalah pemberian tetangga. “Alhamdulillah,” gumam mereka bersama. Sang Kakek bercerita pada cucu terbesarnya mengenai kejadian hari ini. Meski berat hati dan sedih, mereka meyakini bahwa peristiwa ini datang dari sang Kuasa. “Anggap saja ini cobaan kita, kek” ucap cucunya. Hari demi hari berganti bulan, sang kakek tetap menjalankan rutinitas biasanya. Suatu hari, seseorang datang ke rumah dan mencari kakek. “Nak, apakah Kakek ada?” tanya laki-laki paruh baya, begitu sampai di depan rumah. “Kakek belum pulang. Ada apa ya, pak?” Tanya sang cucu. “Mmmm kalau begitu tolong sampaikan pada kakek ya, untuk segera ke tempat juragan padi. Ada sesuatu yang sangat penting.” ucapnya. Setelah pamit, lelaki paruh baya itu pun pergi. Sore harinya, sang kakek pulang. Cucu terbesar pun memberi tahu apa yang perlu disampaikan. Meski teringat kejadian beberapa bulan lalu yang menyakitkan hati, sang kakek berbesar hati memaafkannya. Kemudian ia menuju ke kediaman juragan padi. Begitu masuk rumahnya, kakek langsung di antar ke kamar. Tentu saja ia heran karena tidak biasanya. Betapa terkejutnya kakek saat menjumpai juragan padi tergeletak lemas tak berdaya di atas ranjang dan dikelilingi keluarga. Kabarnya, ia ingin meminta maaf atas segala kesalahannya pada kakek. Dengan besar hati, kakek sudah memaafkannya sejak lama. Pun setelah itu, sang juragan padi menghembuskan napas terakhirnya. Saat itulah sang juragan memberi maaf pertama dan terakhir pada kakek. 2. Contoh Cerita Fiksi Pendidikan Mengejar Mimpi Prasetya adalah seorang siswa sekolah dasar dari daerah terpencil di Indonesia. Dia tinggal di desa yang sangat sepi di ujung Kalimantan. Kehidupan penduduk desa sangat sederhana dan jauh dari kehidupan modern. Akses listrik di sana sangat terbatas, belum lagi sinyal dan akses internet. Namun, penduduk desa yang tinggal di sana masih bisa hidup bahagia dengan sepenuhnya memenuhi keterbatasan tersebut. Prasetya sedari kecil sudah memiliki cita-cita ingin menjadikan desanya bisa lebih maju. Ia mulai berpikir paling tidak di desanya ada akses listrik yang mumpuni dan gratis untuk seluruh masyarakat yang tinggal disana. Keinginan itu muncul ketika ia pernah tak sengaja membaca selembar koran yang ia temukan di area sekolahnya. Koran tersebut itu memang sudah benar sangat lusuh, sehingga ia semakin bersemangat membangun desanya. Atas impiannya itu, Prasetya kemuaian belajar sangat keras agar cita-citanya bisa memperoleh beasiswa untuk melanjutkan pendidikan tinggi. Plas adalah nama panggilan SMA-nya, kemudian ia akhirnya bersekolah di luar desa karena ingin mengejar dengan lebih layak. Dia bekerja sambil bersekolah. Pada akhirnya, ia diterima di salah satu universitas besar di Indonesia. Sejak itu, Prasetya telah belajar dengan giat dan memperoleh prestasi dalam berbagai proyek penelitian yang dilakukan oleh para dosennya. Setelah lulus dari perguruan tinggi tersebut, Plas akhirnya kembali ke desa dan mulai mewujudkan mimpinya dengan membangun pembangkit listrik tenaga air PLTA sederhana. 3. Contoh Cerita Fiksi Sejarah Indonesia Merdeka Orientasi Namaku Ridho, saat itu usiaku masih 14 tahun. Tepatnya saat 17 Agustus 1945, bulan Ramadhan. Maka aku, ayah dan adikku keluar tempat tinggal tanpa sarapan lantaran kami tengah menjalankan ibadah puasa. Kami ketika itu yang keluar tempat tinggal sekitar jam pagi, tetapi tidak tidak bisa karena jalanan yang sangat sepi. Urutan Peristiwa Sebetulnya diriku sekarang sangat heran, namun aku membisu dan akan terus berjalan mengikuti langkah ayahku. Ternyata, ayahku sudah membawa aku dan adikku menuju suatu tempat di Jalan Pegangsaan Timur angka 70. Disana banyaknya orang berkumpul, tentu saja itu membuat aku semakin bertanya-tanya apa yang sebenarnya sedang terjadi. Disana juga ada sejumlah pemuda yang tengah berbaris rapi dan terlihat tamu undangan yg duduk rapi berdasarkan kumpulan kursi yg sudah disediakan. Sedangkan waktu keluar tempat berkumpul itu, ada pula warga berdasarkan dari berbagai kalangan. Hampir semua warga yang berkumpul di tempat itu membawa bambu runcing, sekop, parang, dan jenis alat lainnya yang bisa dijadikan sebagai senjata. Semua benda dibawa oleh mereka seakan-akan mereka ingin menunjukkan tekad mereka untuk berani meninggal demi bisa mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Waktu itu, kami berjalan mendekat ke daerah tempat itu, maka semakin kentara terdengar seruan warga yg sedang berteriak “Sekarang, Bung, Sekarang! Segera nyatakan dalam waktu ini, kini pula bung”. Tidak usang kemudian, akhirnya berdasarkan tempat itu keluar 2 orang menggunakan kemeja putih rapihnya. Salah satu orang yang keluar itu membawa secarik kertas dan beliau sangat tegas, dia yg membacakan isi berdasarkan kertas isinya pernyataan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Reorientasi Mendengar bacaan teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia itu diriku sangat terharu. Di usiaku yang ke 14 tahun ikut dan sebagai saksi bahwa negara tercinta sudah merdeka. 4. Contoh Cerita Fiksi Ilmiah Lorong Waktu Saat aku mulai merasa tidak puas dengan diriku, maka akan cenderung mencoba dan menciptakan hal baru. Sesuatu yang memang sebelumnya belum pernah aku lakukan sama sekali. Sebenarnya tidak ada satu hal pun yang aku ketahui tentang seberapa kerasnya keinginanku untuk belajar dan bekerja saat menciptakan hal tersebut. Sebuah bentuk teknologi yang nantinya dapat mengubah dunia yang menakjubkan, kemudian aku beri nama “lorong waktu”. Seperti namanya, benda itu adalah lorong berbentuk panjang yang dapat dilewati. Tapi, jangan salah sangka dulu, bentuk lorong tersebut bukanlah lorong atau bentuk jembatan biasa. Melainkan sebuah bentuk lorong waktu yang dapat menjelajah dan menuju masa lalu, bahkan masa depan. Itulah sebabnya, aku bisa tahu apa yang akan terjadi nanti di masa depan. Sampai saat ini hanya aku saja yang bisa menggunakan dan melewatinya. Tak ada seorangpun yang tahu, apalagi bisa melewati dan berjalan di lorong waktu ini. 5. Contoh Cerita Fiksi Cerita Rakyat Sangkuriang Pada zaman dahulu, ada sebuah cerita tentang seorang putri dari Jawa Barat bernama Dayang Sumbi. Dia memiliki seorang putra bernama Sangkuriang. Suatu hari, Sangkuriang sedang berburu dengan kapal tundanya. Sangkurian juga tidak mengetahui bahwa sang anjing itu adalah titisan dari Parlemen dan ayahnya. Saat itu, Tumang tidak mau menuruti perintah pertandingan dengan São Courier. Kemudian Tumanga didorong ke dalam hutan. Kemudian, Sangkuriang kembali ke istana dan memberitahu ibunya. Kemudian Dayang Sumbi tiba-tiba marah dan memukul kepala Sangkuriang dengan sendok di tangannya. Sangkuriang tersinggung dan kecewa dengan perlakuan ibunya dan memutuskan untuk mengembara. Setelah kejadian itu, ibunya merasa kasihan padanya. Lalu sang ibu selalu berdoa dan bertapa. Suatu ketika akhirnya para dewa memberi mukzizat dengan memberinya kecantikan yang abadi. Setelah bertahun tahun mengembara, Sangkuriang kemudian berniat untuk kembali ke istana, yakni ke tanah airnya sendiri. Namun. rupanya keadaan kerajaan sudah berbeda dan telah berubah total sejak kepergian Sangkuriang dahulu. Sampai akhirnya ia bertemu gadis cantik dan sangat mempesona, yang ternyata adalah dayang sumbi ibunya sendiri. Atas kecantikannya, Sangkurian pun terpesona dan segera melamarnya. Suatu hari, Sangkuriang mengucapkan selamat tinggal pada perburuan dan memintanya untuk memangkas rambut calon suaminya. Namun, Dayang Sumbing terkejut karena menemukan bahwa bekas luka di kepalanya identik dengan bekas luka putranya, dan ketika dia mengamatinya, itu sangat mirip. Setelah itu, Dayang Sumbing mencari cara untuk mengakhiri pernikahannya. Jika Ia ingin mengubur kisah tragisnya dengan sang anak, maka harus mengarungi sungai Citarum dan membuat penyeberangan sungai besar harus diselesaikan sebelum fajar menyingsing. Sangkuriang mengerjakan hal tersebut tidak sendiri, namun di bantu oleh para makhluk ghaib. Rupanya Dayang Sumbing mengintip atas pekerjaan Sangkuriang yang hampir selesai. Kemudian Dia memperintahkan pasukannya untuk menggelar kain merah di sebelah timur kota agar terlihat terang. Melihat hal itu Sangkuriang mengira hari sudah pagi dan ia pun marah besar. Ia pun menendang sampan buatannya tersebut dengan kekuatannya hingga sampan raksasa tersebut tiba di sebuah gunung yang akhirnya gunung tersebut diberi nama tangkuban perahu. Itulah contoh cerita fiksi yang bisa kamu pelajari, semoga bermanfaat dan menginspirasi. bagaimana? tertarik membuat cerita fiksi? Ayo semangat menulis! Baca juga artikel lain berikut ini Layanan Perpustakaan Digital B2B Dari GramediaePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah. Custom log Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda Tersedia dalam platform Android dan IOS Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis Laporan statistik lengkap Aplikasi aman, praktis, dan efisien Jakarta - Dalam pengertiannya, fiksi adalah rekaan, berdasarkan khayalan, dan tidak berdasarkan kenyataan. Dengan begitu, cerita fiksi merupakan karya yang menceritakan sesuatu dengan sifat rekaan, khayalan, dan sesuatu yang tidak ada sehingga tidak perlu dicari kebenarannya dalam dunia penulisannya, cerita fiksi tidak memiliki batasan karena bergantung pada kreativitas dan imajinasi penulis. Selain itu, cerita fiksi tersusun atas tujuh unsur yang terdiri atas tema, tokoh, penokohan, plot, latar tempat, waktu, sosial-budaya, amanat, dan sudut jenisnya, cerita fiksi merujuk pada karya berwujud novel dan cerita pendek cerpen. Mengutip Modul Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas XI yang ditulis oleh Moh. Shofiuddin Shofi, cerita fiksi terdiri atas 15 Jenis Cerita Fiksi1. Fiksi historisFiksi historis merupakan penulisan cerita fiksi yang berdasarkan pada fakta sejarah. Dalam penulisannya, cerita ini terikat oleh fakta-fakta yang dikumpulkan melalui penelitian berbagai sumber, tetapi juga memberi ruang gerak untuk cerita fiksi historis adalah novel 'Surapati dan Robert Anak Surapati' karya Abdoel Moeis yang berangkat dari fakta Fiksi biografisSama seperti fiksi historis, penulisan cerita fiksi biografis didasarkan pada fakta biografis. Contoh karya fiksi biografis adalah 'Bung Karno Penyambung Lidah Rakyat' karya Cindy Fiksi sainsFiksi sains adalah penulisan cerita yang berlandaskan pada fakta ilmu pengetahuan. Contoh penulisan fiksi sains adalah novel berjudul '1984' karya George Cerita pendek cerpenMerupakan cerita berbentuk prosa NoveletKarya yang panjang tulisannya lebih panjang dari cerpen, tetapi lebih pendek dari Novel/RomanNovel adalah cerita berbentuk prosa yang menyajikan permasalahan secara kompleks dengan penggarapan unsur-unsurnya secara luas dan Cerita anakKarya ini mencakup pengelompokan rentang umur yang beragam mulai dari 3-5 tahun, 6-9 tahun, dan 10-12 Novel remajaNovel ini ditulis dengan target pembaca adalah remaja sehingga menyajikan masalah yang sesuai dengan permasalahan DongengDongeng merupakan cerita yang sepenuhnya hasil imajinasi atau khayalan FabelMerupakan cerita fiksi tentang binatang yang memiliki perilaku seperti manusia. Contoh cerita fabel adalah Si Kancil dan Buaya, Kelinci dan Kura-kura, dan HikayatHikayat adalah karya sastra lama Melayu berbentuk karangan bebas dengan isi cerita mengenai undang-undang, silsilah, dan LegendaLegenda merupakan cerita fiksi yang bercerita tentang kejadian alam, asal-usul tempat, benda, atau kejadian di suatu daerah. Contoh legenda adalah Tangkuban Perahu, Malin Kundang, Roro Jonggrang, dan MiteCerita mite dibuat dengan latar belakang sejarah atau hal-hal yang sudah dipercayai orang banyak bahwa cerita tersebut pernah terjadi. Mite juga biasanya mengandung hal-hal gaib dan kesaktian yang luar Cerita penggeli hatiJenis cerita ini dikenal juga dengan istilah cerita noodlehead karena mengandung hampir semua budaya rakyat. Cerita ini biasanya mengandung unsur komedi, omong kosong, kemustahilan, ketololan dan di balik unsur komedi yang terkandung, jenis cerita ini biasanya mengandung unsur kritik terhadap perilaku manusia atau Cerita perumpamaanMerupakan dongeng yang mengandung kiasan atau ibarat berisi nasihat dan bersifat mendidik. Sebagai contoh, orang yang pelit akan dinasehati dengan cerita seorang Haji itu dia penjelasan mengenai 15 jenis cerita fiksi. Detikers sudah membaca jenis cerita yang mana saja, nih? Simak Video "Momen Jackson Wang Minta Belajar Bahasa Indonesia di Panggung HITC 2022" [GambasVideo 20detik] lus/lus Jakarta - Detikers, siapa nih diantara kalian yang mempunyai hobi membaca buku fiksi maupun gemar mengoleksi buku fiksi? Atau bahkan, mempunyai impian untuk menjadi seorang penulis buku fiksi?Pada artikel kali ini akan mengulas tentang buku fiksi. Berikut, simak penjelasan lengkap lainnya di bawah dari Buku Siswa Bahasa Indonesia SMP/MTs Kelas 8 oleh Heriyanto, buku fiksi adalah sebuah prosa naratif yang sifatnya imajinasi atau karangan non ilmiah dan bukan berdasarkan kata lain, fiksi ini tidak terjadi di dunia nyata dan hanya berdasarkan imajinasi penulis, fiksi tetap masuk akal dan bisa mengandung kebenaran yang bisa didramatisasi oleh hubungan-hubungan antar fiksi berasal dari bahasa Inggris yaitu fiction yang artinya rekaan atau Buku FiksiDikutip dari buku Intisari Materi Bahasa Indonesia SMA Plus Soal AKM oleh Ai Mulyati, M. Pd., ciri-ciri buku fiksi adalahBersifat rekaan dan imajinasiMenggunakan bahasa yang konotatif dan tidak sebenarnya. Tujuannya, untuk menambahkan imajinasi pembaca dan membuat tulisan berkesan mempunyai sistematika yang baku. Dengan artian, penulis bebas berekspresi dalam menulis. Selain itu, penulisan buku fiksi tidak memiliki aturan baku, sehingga pemakaian diksi dan gaya penulisan relatif pesan moral atau amanat yang disampaikan kepada pembacaKetika dibaca ceritanya membuat pembaca menjadi merasakan yang sedang Buku FiksiMengutip dari Modul Pembelajaran SMA Bahasa Indonesia oleh Repository Kemendikbud, adapun terdapat unsur intrinsik dan ekstrinsik dalam buku fiksi sebagai berikut1. Unsur Intrinsik Buku FiksiUnsur intrinsik buku fiksi terdiri atasa. TemaTema adalah pokok persoalan yang menjiwai seluruh cerita. Tema diangkat berasal dari konflik PlotPlot adalah dasar cerita; pengembangan ceritac. AlurAlur adalah rangkaian ceritad. Proses alurBisa maju; mundur; atau maju mundur. Penyelesaian alur ada alur klimaks dan ada alur anti klimakse. Latar atau settingLatar atau setting adalah tempat terjadinya cerita, terbagi menjadi- Latar geografis, yaitu tempat kejadian Setting antropologis, yaitu kejadian berkaitan dengan situasi masyarakat, kejiwaan, pola pikir, adat-istiadatf. Penokohan atau perwatakanDigambarkan sebagai tokoh utama protagonis, tokoh yang bertentangan antagonis, maupun tokoh pembantu. Penghadiran tokoh bisa langsung dengan cara melakukan deskripsi, melukiskan pribadi tokoh; atau tidak langsung dengan cara dialog Bidang tokoh harus digambarkan- Bidang tampak gesture, mimik, pakaian, milik pribadi, dsb- Bidang yang tidak tampak motif berupa dorongan atau keinginan, psikis berupa perubahan kejiwaan, perasaan, dan SuasanaSuasana yang mendasari cerita adalah penokohan karena perbedaan karakter sehingga menimbulkan konflik. Dengan konflik, pengarang berhadapan dengan suasana menyedihkan, mengharukan, menantang, menyenangkan, atau memberi Unsur Ekstrinsik Buku FiksiUnsur ekstrinsik buku fiksi terdiri atasa. Bagian sampul bukub. Rincian subbab bukuc. Judul subbabd. Tema ceritae. Bahasa yang digunakanFungsi Buku FiksiMengutip dari Buku Ajar Apresiasi Prosa Indonesia oleh Dina Ramadhani, fungsi buku fiksi secara umum adalah sebagai hiburan dan pendidikan. Selain itu, secara khusus buku fiksi dapat berfungsi untuk1. Menyuburkan nilai-nilai praktis dan nilai-nilai estetis2. Media untuk penularan kreatif, kepekaan rasa, kemapanan visi, kebijakan, dan kearifan pengarang kepada pembacanya3. Merangsang pembaca untuk mengenali, menghayati, menganalisis, dan merumuskan nilai-nilai Buku FiksiBerikut beberapa jenis buku fiksi, seperti dikutip dari buku Pasti Bisa Bahasa Indonesia untuk SMP/MTs Kelas VII oleh Tim Ganesha Operation; Cerita Pendek Dan Cerita Fantasi Untuk Guru Dan Siswa Sekolah Menengah Pertama oleh Siti Nurhayati; dan buku Big Book Bahasa Indonesia SMP Kelas 1, 2, & 3 oleh Idhoofiyatul Fatin, di antaranyaNovelNovel adalah karangan prosa yang panjang, mengandung rangkaian cerita kehidupan bersama orang di sekelilingnya dengan menonjolkan watak dan sifat setiap pelaku. Disamping itu, alur ceritanya lebih kompleks, contoh buku fiksi dari jenis novel, yaitu I Love Your Secret karya Gaby Kusuma, Laut Bercerita karya Leila. S Chudori, Laskar Pelangi Karya Andrea Hirata, Negeri Di Ujung Tanduk Karya Tere Liye, dan masih banyak Pendek CerpenCerpen adalah kisahan pendek yang memberikan kesan tunggal yang dominan dan memusatkan diri pada satu tokoh dalam satu situasi. Contoh buku fiksi berjenis cerita pendek, antara lain Wanita Berwajah Penyok karya Ratih Kumala, Tentang Seseorang yang Mati Tadi Pagi karya Agus Noor, dan masih banyak adalah salah satu jenis karya sastra yang menggunakan pilihan bahasa yang padat dan indah, simbolik, dan penuh makna. Puisi tidak terdiri dari atas kalimat-kalimat, tetapi baris atau larik. Dari baris atau larik tersebut menjadi buku fiksi berjenis puisi, yaitu The Complete Poetry and Prose of Chairil Anwar karya Chairil Anwar, The Book Forbidden Feeling karya Lala Bohang, Puisi-Puisi Cinta karya Rendra, dan masih banyak lagi yang lain. Nah, itu dia pemaparan mengenai buku fiksi, selamat belajar detikers. Simak Video "Beredar Video soal Dugaan Pembocoran Dokumen KPK yang Libatkan Firli" [GambasVideo 20detik] pal/pal

berikut tidak termasuk karya fiksi adalah